Rekomendasi 4 distro Linux untuk pemula
GNU/Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang gratis dan mudah digunakan, kelebihan linux adalah banyaknya distribusi (distro) yang bisa dipilih sesuai kebutuhan penggunanya. inilah beberapa distro linux yang saya rekomendasikan untuk sobat semua yang mungkin ingin pindah ke linux.
Daftar ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi berganti-ganti distro. berikut daftarnya.
Linux Mint
Pilihan pertama saya jatuh ke linux mint, distro dengan tampilan yang lembur dengan layout yang mirip dengan windows 7 adalah alasan mengapa linux mint ini sangat direkomendasikan untuk sobat yang baru pindah dari windows.
Linux mint terdiri dari 3 varian.
1. Linux Mint Cinnamon
Linux mint yang menggunakan desktop cinnamon, paling direkomendasikan karena merupakan versi standar dari Linux Mint, tampilannya lebih modern dan elegan.
2. Linux Mint Mate
Linux Mint yang menggunakan desktop Mate, tampilannya sederhana dan klasik, jadi lebih stabil.
3. Linux Mint Xfce
Linux Mint yang menggunakan desktop Xfce. Seperti yang kita tahu, xfce adalah lingkungan desktop yang sangat ringan yang dapat berjalan di PC dengan spesifikasi rendah, jadi varian ini direkomendasikan bagi sobat yang mempunyai PC dengan spek rendah.
Saat postingan ini dibuat, Linux Mint sudah menginjak versi 20 dengan kode nama `Ulyana`. Sobat bisa mendapatkan file isonya di https://linuxmint.com.
Elementary OS
Distro linux ini menggunakan destop sendiri bernama Patheon DE. Distro ini sangat mirip dengan MacOs, tampilannya bersih serta elegan. Bagi sobat pengguna MacOs sangat saya sarankan untuk mencoba distro ini, sistem stabil jarang ditemukan lag walaupun buka banyak aplikasi sekaligus.
Saat postingan ini dibuat, Elementary Os sudah menginjak versi 5.1 dengan kode nama `Hera`. Sobat bisa mendapatkan file isonya di https://elementary.io/.
Ubuntu
Mungkin sobat pernah mendengar kata ubuntu? ya, ubuntu adalah distro paling populer, distro dengan desktop GNOME ini adalah pilihan saya selanjutnya, alasannya karena tampilannya yang keren, fitur sangat lengkap, serta komunitas yang besar, jadi sangat mudah bertanya apabila ada kendala pada saat penggunaan.
Selain itu, ubuntu juga terintegrasi dengan penyimpanan cloud `Google drive` jadi sangat mudah membackup dan mengakses file antara file yang ada di storage lokal dengan file di cloud, hal ini juga memudahkan ketika kita sedang bekerja kolaborasi dengan rekan secara daring.
Saat postingan ini dibuat, Ubuntu sudah menginjak versi 20.04 LTS yang mendapat dukungan support sampai april 2025, sedangkan versi standar 20.10 mendapat dukungan sampai juli 2021. Sobat bisa mendapatkan file isonya di https://ubuntu.com/
Zorin OS
Yang terakhir adalah Zorin OS, distro ini menggunakan desktop GNOME yang layoutnya dimodifikasi semirip mungkin dengan windows 7, jadi sobat pasti langsung bisa mengoperasikannya. Tampilannya sangat bersih dan elegant, serta stabil saat penggunaan.
Zorin OS memiliki 3 varian.
1. Zorin OS Ultimate
Versi berbayar dari zorin OS ini dijual dengan harga $39. Karena varian ini berbayar, tentu fiturnya tidak dapat diragukan lagi. Menyertakan berbagai aplikasi penunjang bisnis, bisa berganti layout antara windows, MacOs, ataupun layar sentuh; serta berbagai kelebihan lainnya.
2. Zorin OS Core
Versi gratis dari Zorin OS, namun fiturnya tidak kalah lengkap. Menggunakan desktop GNOME yang dimodifikasi sehingga tata letaknya sangat mirip dengan windows 7. Menurut saya, versi core ini sudah sangat baik untuk menunjang keseharian.
3. Zorin OS Lite
Menggunakan desktop XFCE yang pasti sangat ringan dan stabil, cocok digunakan untuk PC dengan spek rendah, namun tampilan dan fungsi sama seperti versi Core.
Saat postingan ini dibuat, Zorin OS sudah menginjak versi 15.3. Sobat bisa mendapatkan file isonya di https://zorinos.com
Nah, itulah 4 distro yang saya rekomendasikan untuk sobat yang ingin mulai hijrah ke sitem operasi berbasis sumber terbuka (open source). Selain itu ada beberapa distro rekomendasi yang pernah saya coba.
- Ubuntu Mate
- Ubuntu Neon
- Solus OS
- Feren OS
- Enso OS
- Lubuntu
- Linux Lite
- Manjaro